Satelite ( V-SAT IP )

Satelite (VSAT )

Apakah Anda mencari solusi komunikasi untuk pertambangan, perkebunan, kantor yang tersebar, sekolah, hotel/area wisata di pelosok atau tempat yang dipisahkan pegunungan, lautan, pulau – pulau? Mungkin VSAT adalah pihan yang tepat! 
VSAT adalah solusi telekomunikasi menggunakan satelit sehingga mampu menjangkau beragam wilayah di permukaan Bumi dari wilayah perkotaan, pedesaan, hutan, pantai, pulau – pulau terpencil hingga fasilitas yang terdapat di lautan seperti rig hingga kapal yang sedang berlayar di laut. 

Perangkat VSAT yang disediakan :

1. 1 unit Antena parabola (1,2 meter, 1,8 meter atau 2,4 meter sesuai perhitungan teknis) 
2. 1 unit Modem satelit. 

Sarana Pendukung di Lokasi Pelanggan

1. Catu daya listrik (25 Watt dan maksimal 75Watt) 
2. UPS 
3. Grounding/pentanahan (0 ohm) 
Tidak kalah dengan jaringan telekomunikasi non satelit, VSAT juga dapat digunakan untuk berbagai macam komunikasi baik telepon, data, video, internet dalam kondisi diam, semi bergerak maupun bergerak. Bandwidth atau kecepatan data yang disediakanpun beragam dari 4,8 Kbps hingga beberapa Mbps menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. 

Spesifikasi: 
1. Area layanan  seluruh Indonesia hingga Asia Tenggara                                                         
2. Frekuensi 
    C-band, tahan akan gangguan cuaca dan hujan 
3. Lokasi penempatan 
    Daratan dan lautan (kapal, offshore) 
4. SLA 
    99,5% 
5. HUB/Pusat kendali 
    Di Jakarta (Kantor Pusat), Beroperasi24 jam x 7 hari seminggu 
6. Jenis koneksi 
    Point to multi point (star/HUB system) 
    Mesh (pengaturan khusus) 
    Point to point (pengaturan khusus) 
7. Bandwidth 
    Simetris (Up link = down link) 
    Non simetris (Up link ≠ down link) 
    4,8 Kbps, 9,6 Kbps, 16 Kbps, 32 Kbps, 64 Kbps, 128 Kbps, 150 Kbps, 256 Kbps, 320 Kbps, 512 Kbps, 768 Kbps, 1 Mbps, 1,5 Mbps, 2 Mbps atau lainnya berdasarkan            permintaan disesuaikan dengan kesediaan teknis. 
    Garansi pada masing – masing bandwidth Up link dan Down link, dengan ratio 1:1, 1:2, 1:4 atau lainnya berdasarkan permintaan disesuaikan dengan kesediaan teknis.